Jumat, 21 November 2008

Keabsahan Hadits Larangan Menyemir Rambut Dengan Warna Hitam

Ulama : Tidak Disebutkan
Kategori : Fikih
Pertanyaan:
Sejauh manakah keabsahan hadits-hadits yang menjelaskan masalah menyemir jenggot
dengan warna hitam? Dewasa ini banyak sekali orang-orang yang nota bene berilmu
yang menyemir jenggot dengan warna hitam?
Jawaban:
Berkenaan dengan masalah tersebut banyak sekali hadits-hadits shahih yang menjelaskan
tentang status hukumnya dan di antara hadits yang cukup terkenal ialah hadits yang
diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah -radhiyallahuanhu- dari Nabi -shollallaahu'alaihi
wasallam-, seraya berkata, "Ketika Nabi -shollallaahu'alaihi wasallam- melihat kepala dan
jenggot Walid ash-Shiddiq seperti pohon Tsaghomah berwarna putih, maka beliau
bersabda,
السَّوَادَ وَاجْتَنِبُوْا بِشَيْءٍ هذَا غَيِّرُوْا
"Rubahlah (warna) rambut ini dengan sesuatu dan jauhilah warna hitam." (HR. Muslim,
bab pakaian (2102) )
Dalam riwayat lain:
السَّوَادَ وَجَنِّبُوْهُ
"Dan jauhilah warna hitam darinya."
Kemudian hadits Ibnu Abbas, yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud dan an-Nasai
dengan sanad yang shahih dari Ibnu Abbas -radhiyallahuanhu-, bahwa Nabi -
shollallaahu'alaihi wasallam- bersabda,
اْلجَنَّةِ رَائِحَةَ يَرِيْحُوْنَ لاَ اْلحَمَامِ آَحَوَاصِلِ بِالسَّوَادِ يَخْضِبُوْنَ الزَّمَانِ آخِرِ فيِ قَوْمٌ يَكُوْنُ
"Kelak pada akhir zaman akan muncul kaum yang menyemir ram-butnya dengan warna
hitam seperti tembolok burung merpati, mereka tidak akan mencium bau harum surga."
(HR. Abu Dawud, bab bepergian (4212); an-Nasai, bab perhiasan (5075); Ahmad (2466))
Rujukan:
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.

0 komentar:

template by kendhin
please visit jadipebisnisinternet