Jumat, 07 November 2008

Bila Orang Tua Melanggar Agama

Kategori:
Ulama: Syaikh Ibnu Baz
Pertanyaan:
Saudara RAM dari Mesir bertanya kepada Syaikh. Setelah salam ia mengungkapkan
tentang perbuatan-perbuatan yang dilakukan ayahnya yang bertentangan dengan syariat
dan adab-adabnya. Apa yang harus ia lakukan terhadap ayahnya dalam kondisi seperti
itu?
Jawaban:
Kami doakan semoga Allah memberikan petunjuk kepada ayah anda dan
menganungerahinya taubat. Kami sarankan agar anda bersikap lembut terhadapnya dan
menasehatinya dengan cara yang sopan serta tidak putus asa akan kemungkinan
men-dapat hidayah, Allah -subhanahu wata'ala- berfirman,
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepadaKu-lah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka
janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik,
dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu." (Luqman: 14-15).
Allah mewasiatkan agar berterima kasih kepada kedua orang tua di samping bersyukur
kepadaNya. Allah juga memerintahkan agar sang anak memperlakukan kedua orang tua
dengan cara yang baik walaupun mereka memaksanya berbuat kufur terhadap Allah.
Berdasarkan ini anda tahu, bahwa yang disyari'atkan bagi anda adalah tetap
memperlakukan ayah anda dengan baik, tetap berbuat baik kepadanya walaupun ia
bersikap buruk terhadap anda. Terus berusaha mengajaknya kepada al-haq. Kendati
demikian, anda tidak boleh mematuhinya dalam hal kemaksiatan. Kami sarankan juga
agar anda memohon pertolongan kepada Allah -subhanahu wata'ala- agar memberinya
petunjuk, di samping itu perlu juga meminta bantuan kepada orang-orang baik dari
kalangan kerabat anda, seperti paman-paman anda dan sebagai-nya, terutama
orang-orang yang dihormati dan disegani oleh ayah anda. Mudah-mudahan ia mau
menerima nasehat mereka. Semoga Allah memberikan petunjuk untuk bertaubat nasuha
kepada kami, anda dan ayah anda. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
Mahadekat.
Sumber:
Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanwwi’ah, juz 5, hal. 354, Syaikh Ibnu Baz. Disalin dari
buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.

0 komentar:

template by kendhin
please visit jadipebisnisinternet