Kamis, 11 September 2008

Penyebaran HIV Secara Sengaja???

Beberapa minggu terakhir ini, isu-isu seputar penyebaran virus HIV kembali marak. Isu-isu itu masih seputar penularan HIV dengan jarum suntik yang sengaja ditaruh di kursi bioskop. Sebenarnya apakah tujuan mereka menyebarkan virus HIV? Pengkajian selama ini mengindikasikan berbagai sebab mereka para pengidap HIV atau yang lebih sering disebut dengan ODHA(Orang Dengan HIV AIDS) atau bahkan hanya sebuah rekayasa dalam persaingan bisnis.
1. Pelaku merasa frustasi akibat dari penyakit yang dideritanya, merasa dirinya adalah sampah yang hidup diantara orang-orang suci. Bayangkan saja, seseorang yang terinfeksi HIV merasa dikucilkan, tapi memang kenyataan selama ini kita menganggap orang-orang yang terkena virus HIV adalah orang – orang kotor yang memang pantas untuk dikucilkan. Padahal tidak semua pengidap HIV adalah orang-orang kotor yang doyan sex dan narkoba.
2. Pelaku merasa dendam dengan orang-orang disekitarnya. Mereka melampiaskan kekesalan mereka dengan menularkan penyakit yang dimilikinya pada orang lain.
Selain hal diatas yang notabene adalah factor penularan yang berasal dari penderita adapula indikasi bahwa penyebaran-penyebaran lewat jarum suntik seperti diatas hanyalah sekedar isu, bahkan tidak ada bukti-bukti yang memperkuat dugaan-dugaan diatas. Sebagian orang menganggap itu hanyalah isu dan kasus itu lebih merujuk pada persaingan bisnis. Seperti yang terjadi di Yogyakarta, yaitu persaingan bioskop. Bahkan selain itu juga berhubungan dengan persaingan antara bioskop dan penjualan VCD yang ramai di Yogyakarta. Mereka sengaja menyebarkan isu-isu tersebut untuk menjatuhkan lawan bisnis.
Sungguh isu-isu tersebut telah membuat khawatir masyarakat walaupun belum terbukti kebenarannya. Alangkah baiknya kita selalu hati-hati dan waspada dengan keadaan, mungkin saja kali ini berita tersebut hanya sekedar isu, tapi mungkin saja hal tersebut menjadi kenyataan disuatu hari. So, be carefull!!!

Diposting oleh Faizal Afnan

0 komentar:

template by kendhin
please visit jadipebisnisinternet