Rabu, 10 September 2008

Jogja Undercover 7: Wisata kuliner ala Pantai Depok Yogyakarta

Rabu, 14-05-2008 11:31:07 oleh: Sabjan Badio

Setiap wisatawan berkunjung ke Jogja (Kabupaten Bantul) pastilah menjadikan Pantai Parangtritis sebagai salah satu objek tujuannya. Paling tidak, mereka akan disodori tawaran ke objek tersebut.

Sebenarnya, daya tarik Pantai Parangtrtis bukan hanya karena tempatnya yang indah, ada objek lain yang letaknya berdekatan, beberapa kilometer ke barat, namanya Pantai Depok. Untuk masuk ke Pantai Depok ini, pengunjung tidak perlu membayar retribusi lagi. Tapi ingat, jalan menuju pantai ini ada dua, di dalam (setelah melewati TPR) dan di luar (sebelum memasuki TPR). Jika Anda dari Pantai Parangtritis, lewat jalur dalam aja. Tapi, jika Anda menjadikan Pantai Depok sebagai tujuan utama, lewat jalur luar tidak masalah, kemudian saat menuju Pantai Parangtritis Anda tidak perlu bayar Retribusi lagi. Jika bingung, tanya aja, percayalah warga setempat akan dengan senang hati memberitahu Anda.

Pantai Depok sebenarnya sama dengan pantai-pantai yang lain, berpasir, anginnya besar, ombaknya juga agak besar. Bedanya, lokasi pantai ini juga menjadi tempat pendaratan perahu nelayan. Di pantai ini juga ada "pasar" ikan sekaligus warung-warung makan yang menu utamanya masakan laut.

Pengunjung Pantai Depok dapat langsung memilih ikan, cumi-cumi, atau udang yang disukainya. Ini merupakan nilai plus pantai ini, karena dapat dipastikan pengunjung bisa menentukan sendiri ikan segar yang diinginkannya, dari yang kecil hingga yang luar biasa besar. Pada saat bersamaan, di sekitar pembeli telah menunggu ibu-ibu yang menawarkan jasa untuk memasak ikan pembeli. Biaya memasak ikan bakar, hanya Rp 5.000 per kg. Selanjutnya, terserah pembeli, mau di bawa pulang atau langsung dimakan. Mau langsung dimakan, tentu harus menambah harga minuman dan harga nasi.

***

Minggu (11/05) yang lalu, saya dan keluarga menyempatkan diri berkunjung ke sana. Dengan Rp 10.000, kami mendapatkan 1 kg ikan tongkol. Kami juga ditawari udang (Rp 25.000/kg) dan cumi-cumi (25.000/kg), karena lagi senang ikan, ya kami hanya beli ikan. Kami tidak perlu repot menawar, karena harga sudah dipatok secara pasti.

Setelah membeli, seorang ibu menawarkan jasa masak, "Rp 5000 aja," ujarnya. Untuk yang ini, juga tidak ada negosiasi, lagi-lagi gak perlu repot karena harga juga sudah dipastikan. Kami pun mengikutinya ke sebuah warung. Selama menunggu, kami ditawari minuman (tentu ada harga tersendiri untuk itu), kalau tidak mau, tinggal bilang: ENGGAK, dan pelayan tidak akan rewel lagi. Karena rumah tidak terlalu jauh, kami minta dibungkus aja, untuk dimakan di rumah. Akan tetapi, jika Anda ingin lebih ber-sensasi, lebih baik langsung dimakan. Dijamin terjangkau, atau jika Anda ragu, tinggal tanya: Kalau langsung dimakan tambah berapa?

Jadi, bagi teman-teman yang sempat ke Jogja, jangan lupa mampir ke Pantai Depok dan menikmati masakan laut di sana.***

0 komentar:

template by kendhin
please visit jadipebisnisinternet